Kota masa depan bisa jadi dijaga oleh motor otonom polisi lalu lintas. Kendaraan roda dua pintar ini dirancang untuk menegakkan aturan jalan tanpa pengemudi manusia.
Motor dilengkapi kamera, sensor, dan AI untuk mendeteksi pelanggaran seperti melawan arus, tidak memakai helm, atau melanggar lampu merah.
Jika menemukan pelanggar, motor bisa mengirim data langsung ke pusat komando atau bahkan mengejar kendaraan dengan mode otomatis.
Keunggulannya adalah efisiensi: satu unit motor AI bisa bekerja 24 jam tanpa lelah.
Beberapa negara di Timur Tengah dan Asia sudah mulai menguji prototipe ini di jalan raya.
Namun, ada kekhawatiran tentang penyalahgunaan data dan privasi masyarakat.
Meski kontroversial, motor polisi AI bisa mengurangi beban aparat manusia dan meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Mungkin di masa depan, tilang tidak lagi ditulis oleh polisi, melainkan dikirim otomatis oleh motor pintar.